SB, SAMPIT – Warga Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengeluhkan kondisi jembatan kayu di Jalan Walter Condrad yang menghubungkan Baamang Tengah dan Baamang Hulu.

Sorotan ini disampaikan anggota DPRD Kotim, Marudin, yang mendesak pemerintah daerah segera mengambil langkah perbaikan sebelum menimbulkan korban.

Menurut Marudin, jembatan tersebut sudah lama mengalami kerusakan parah. Kayu ulin yang menjadi penopang utama tampak melengkung dan rapuh, sementara bagian atas jembatan menurun, sehingga membahayakan pengguna jalan yang melintas setiap hari.

“Kalau dibiarkan, ini bisa memakan korban. Kondisinya sudah sangat berbahaya dan ramai dibahas di media sosial. Pemerintah harus segera turun tangan,” tegas Marudin, Selasa (28/10/2025).

Politisi PKB ini menambahkan, meskipun badan Jalan Walter Condrad telah diperbaiki dan mulus, perhatian terhadap fasilitas jembatan belum maksimal. Ia mengingatkan pemerintah daerah agar tidak hanya fokus pada perbaikan jalan, tetapi juga memastikan sarana pendukung seperti jembatan tetap aman digunakan.

“Fasilitas umum seperti ini tidak boleh diabaikan. Pemerintah harus cepat bertindak agar tidak ada korban akibat kelalaian,” tegasnya.

Warga sekitar juga menyampaikan kekhawatiran mereka. Beberapa papan kayu jembatan tampak lepas, dan bagian tengah jembatan turun sehingga kendaraan harus melintas perlahan agar tidak terjatuh.

Keberadaan jembatan ini merupakan jalur penting penghubung Jalan Desmon Ali ke Jalan Samekto, yang kini semakin ramai akibat pertumbuhan kawasan perumahan di sekitar Walter Condrad bagian hulu. (f1/sb)