seputarborneo.news@gmail.com

082253082672

460 Pembalap Berlaga di Open Race 2025

by Redaksi - Tanggal 13-12-2025,   jam 05:30:34
Open Race 2025 resmi dibuka dan mulai digelar di Taman Kota Sampit, Sabtu (13/12/202). (FOTO:SEPUTAR BORNEO)

SB, SAMPIT - Ajang balap motor Motoprix Kotim Open Race 2025 resmi dibuka dan mulai digelar di Taman Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu (13/12/2025).

Ajang olahraga bergengsi ini menghadirkan 460 pembalap dari berbagai club motor baik dalam Provinsi Kalimantan Tengah maupun luar daerah dan kemungkinan akan bertambah. Kejuaraan ini terdiri dari 21 kelas balapan.

Pembukaan kegiatan ditandai dengan dimulainya rangkaian babak kualifikasi yang berlangsung penuh pada hari pertama. Sementara itu, seluruh babak final dijadwalkan digelar pada Minggu (14/12/2025).

Ketua Cipta Mentaya Production selaku  panitia pelaksana, M Hasbi, mengatakan, hari pertama difokuskan pada seluruh rangkaian babak kualifikasi, sementara final akan dilangsungkan pada hari kedua.

“Hari ini full kualifikasi untuk 21 kelas. Besok tinggal final seluruh kelas yang dipertandingkan,” ujar Hasbi.

Hasbi menyebutkan, antusiasme peserta cukup tinggi. Hingga hari pelaksanaan, jumlah starter yang terdata mencapai sekitar 460 pembalap dari 21 kelas yang dipertandingkan, dan jumlah tersebut masih berpotensi bertambah.

“Untuk sementara yang terdaftar sekitar 460 starter. Pesertanya datang dari seluruh Kalimantan Tengah, Jawa Timur seperti Lumajang, Surabaya, Magelang, ada juga dari Sumatera, bahkan pembalap nasional,” jelasnya.

Untuk mendukung kelancaran lomba, panitia mengaku telah melakukan persiapan matang, termasuk peninjauan lokasi bersama Polres Kotawaringin Timur, Dinas Perhubungan, serta pihak-pihak terkait lainnya.

Lokasi start dan finish juga mengalami penyesuaian berdasarkan aspirasi masyarakat dan hasil kesepakatan lintas sektor. “Kami libatkan banyak pihak, termasuk perwakilan rumah sakit dan tokoh agama di kawasan Taman Kota Sampit,” ujarnya.

Hasbi menambahkan, sebagian besar tim peserta sudah datang beberapa hari sebelum lomba dimulai. Mereka memanfaatkan waktu tersebut untuk mematangkan persiapan, terutama pengecekan kondisi motor yang akan diturunkan.

Terkait sistem lomba, Hasbi menjelaskan bahwa dari setiap kelas yang diikuti puluhan pembalap, hanya 24 rider tercepat yang berhak melaju ke babak final pada Minggu (14/12/2025).

“Misalnya satu kelas ada 40 sampai 50 peserta, diambil 24 tercepat. Besok final,” jelasnya. (f1/sb)