seputarborneo.news@gmail.com

082253082672

Duel Maut di Sampit, Keponakan Bacok Pamannya Gegara Utang

by Redaksi - Tanggal 03-10-2025,   jam 05:53:54
Kepolisian mendatangi lokasi pekelahian antara keponakan dan paman. (FOTO:ISTIMEWA)

SB, SAMPIT – Dua pria berinisial A dan Y terlibat duel berdarah menggunakan parang di kawasan Eks Golden Mentaya, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sampit, pada Jumat (3/10/2025) siang. Akibat kejadian tersebut, Y mengalami luka bacok serius dan dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit.

Menurut keterangan warga setempat, Adi, perkelahian berlangsung cepat dan brutal. Ia mengungkapkan bahwa insiden berdarah ini diduga dipicu oleh dendam pribadi.

"Pas ketemu di lokasi, keduanya langsung terlibat perkelahian. Salah satunya mengalami luka berat akibat senjata tajam," ujar Adi kepada wartawan.

Adi juga menjelaskan bahwa usai perkelahian, salah satu pelaku melarikan diri, sementara korban tergeletak bersimbah darah di dalam kios.

“Satu tak berdaya terbaring di dalam kios, bersimbah darah akibat dibacok menggunakan parang,” bebernya.

Sumber lain menyebutkan bahwa pemicu keributan diduga terkait utang piutang. Korban Y disebut-sebut datang untuk menagih uang kepada pelaku A, yang tak lain adalah keponakannya sendiri. Namun, alih-alih menyelesaikan persoalan secara damai, keduanya malah terlibat duel sengit.

Kapolsek Ketapang, AKP Eka Palti Hutagaol, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

“Masih didalami. Petugas saat ini sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan mencari alat bukti lainnya. Termasuk mendalami motif pasti dari perkelahian itu,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sementara pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian. (f1/sb)